Dompet Dhuafa Volunteer Sulawesi Tenggara Bersama Komunitas di Kota Kendari Gelar Pelatihan Anyaman Ramah Lingkungan Sambut Idul Adha 1446 H

Kendari_(Rabu,4.6.25)- Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dompet Dhuafa Volunteer Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan anyaman ramah lingkungan yang melibatkan masyarakat lokal dan para relawan di Kota Kendari. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan bahan daur ulang serta meningkatkan keterampilan relawan dalam menciptakan produk bernilai ekonomi.

Pelatihan ini difokuskan pada pembuatan kerajinan anyaman dari bahan daun kelapa yang mudah diolah dan memiliki daya tahan. Produk yang dihasilkan nantinya akan digunakan sebagai wadah alternatif untuk pembagian daging kurban, menggantikan penggunaan kantong plastik sekali pakai yang berpotensi mencemari lingkungan.

Koordinator kegiatan, Jahir, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan. “Kami ingin Hari Raya Kurban bukan hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga momen untuk lebih peduli terhadap alam. Dengan menggunakan wadah anyaman ramah lingkungan, kita mengurangi sampah plastik dan memberdayakan masyarakat,” ungkap Jahir selaku kabid PSDR DDV Sultra

Peserta pelatihan yang terdiri dari Mahasiswa dan kolaborator kegiatan Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik serta relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara yang tampak antusias mengikuti setiap sesi. Selain belajar teknik anyaman, mereka juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya ekonomi sirkular dan gaya hidup berkelanjutan.

Anyaman yang dibuat di ambil bahasa moronene yakni TOLIMBU yang artinya tempat mengkukus makanan tradisional khas Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya di momen-momen besar keagamaan seperti Idul Adha, di mana konsumsi dan produksi sampah meningkat tajam.

Sebanyak 16 lembaga dari 30 total kolaborasi Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik yang hadir diantaranya yakni ISMKMI SULTRA, ENVIHSA, HIMAPPKEL-KDI, IPMAPAL, KSPM FEB UHO, HMJ AKUNTANSI, SLI, SAVECOSTA 23 IESP, BEM FEB UHO, LSIP FKIP UHO, UKM BAHASA ASING UHO, ETOS ID KENDARI, KOSMA TIKET, KMPB, BEM UHO, Rumah Pucuk Kendari.

Salah satu perwakilan kolaborator mengapresiasi kegiatan kurban asik tanpa sampah plastik dengan menggunakan bahan dari alam yaitu daun kelapa yang di anyam sendiri untuk menggantikan penggunaan plastik yang akan menjadi sampah setelah di gunakan

”Kegiatan ini sangat menarik dan sangat berdampak positif bagi kami yang baru kali pertama kolaborasi bersama DDV Sultra dan lewat program Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik ini juga kami terpanggil untuk belajar melestarikan budaya anyaman khas sultra serta menjaga lingkungan dari sampah plastik saat hari kurban dan kami berharap kegiatan bermanfaat seperti ini terus berlanjut” Ujar Aril selaku Ketua HIMAPPKEL-KDI

Diketahui program Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik dilaksanakan serentak 18 Provinsi di Indonesia termasuk di sulawesi tenggara dan untuk penyebarannya DDV Sultra menargetkan 6 Kabupaten Kota yakni di Kota Kendari, Kab. Konawe Selatan, Kab. Buton Tengah, Kab. Muna, Kab. Bombana, Kab. Kolaka.

SC DDV Sultra, Hasfil mengungkapan bahwa ”Setiap tahunnya DDV Sultra selalu menyelenggarakan Program Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik dengan target sesuai dengan sebaran sapi Dompet Dhuafa Sultra serta relawannya dan untuk tahun ini kami menargetkan 6 Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara” Ungkapnya

Dompet Dhuafa Volunteer Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program sosial yang inklusif, edukatif, dan ramah lingkungan sebagai bagian dari misi kemanusiaan berkelanjutan.

Penulis : Hasfil