
Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara – 15 Juni 2025 – Da’i Transformatif Cordofa Dompet Dhuafa, bersinergi dengan antusiasme tinggi warga masyarakat Desa Lalombai, Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyelenggaraan Jenazah dan penyerahan bantuan perlengkapan pada hari Ahad, 15 Juni 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini dipusatkan di Masjid AL-IQRA Desa Lalombai, menandai komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas keagamaan dan sosial di tingkat desa.
Kegiatan strategis ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, terlihat dari kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara pembukaan. Bapak Sahrul Torada, S.Ag, M.Pub, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Uluiwoi-Uesi, turut hadir memberikan sambutan inspiratif, menggarisbawahi pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam penyelenggaraan jenazah sesuai syariat Islam. Suasana semakin semarak ketika acara secara resmi dibuka oleh Bapak Hasrun, A.Ma, selaku Kepala Desa Lalombai, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Dompet Dhuafa.
Sebagai inti dari workshop, materi disampaikan secara komprehensif oleh dua narasumber berkompeten. Ustadz Aidul Junimust Biombae, S.HI, MH, seorang Da’i Transformatif Cordofa Dompet Dhuafa, membawakan materi utama dengan kedalaman ilmu dan pendekatan yang mudah dipahami. Sesi semakin interaktif dengan kehadiran Bapak Juharis, yang memimpin simulasi praktis mengenai proses memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan jenazah, memastikan peserta mendapatkan gambaran utuh dan aplikatif.
Antusiasme peserta juga patut diacungi jempol. Workshop ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa desa di Kecamatan Uluiwoi, menunjukkan semangat kebersamaan dan keinginan untuk belajar. Tercatat peserta hadir dari Desa Amololu, Desa Tawanga, Desa Undolo, Desa Tondowatu, serta tentu saja tuan rumah kegiatan, Desa Lalombai. Kehadiran perwakilan dari berbagai desa ini diharapkan dapat menjadi agen penyebar ilmu di komunitas mereka masing-masing.
Kegiatan ini secara spesifik dirancang sebagai ajang pembinaan skill dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) dalam pengurusan jenazah, sebuah kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat. Minimnya SDM pendamping, terutama dari kalangan wanita, telah lama menjadi tantangan serius yang dihadapi oleh komunitas di wilayah ini dalam melaksanakan fardhu kifayah ini.
Cordofa Dompet Dhuafa melihat celah ini sebagai peluang untuk berkontribusi nyata. Melalui workshop ini, diharapkan akan lahir individu-individu yang terampil dan siap menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat mengurus jenazah dengan benar dan sesuai tuntunan agama, menghilangkan kekhawatiran dan kesulitan yang sering muncul.
Output utama yang diharapkan dari kegiatan ini adalah teratasinya permasalahan kurangnya SDM penyelenggara jenazah, khususnya untuk kalangan wanita. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang didapatkan, para peserta wanita dapat menjadi figur penting dalam membantu kaumnya mengurus jenazah secara mandiri dan sesuai syariat.
Selain transfer pengetahuan dan keterampilan, Dompet Dhuafa juga menyerahkan bantuan berupa perlengkapan penyelenggaraan jenazah. Bantuan ini merupakan bentuk konkret dukungan Dompet Dhuafa dalam memastikan masyarakat memiliki akses terhadap fasilitas yang memadai untuk melaksanakan kewajiban terakhir bagi sesama muslim.
Melalui sinergi antara Da’i Transformatif Cordofa Dompet Dhuafa, pemerintah setempat, dan partisipasi aktif masyarakat, kegiatan ini tidak hanya sekadar workshop biasa. Ini adalah wujud nyata kepedulian sosial dan keagamaan yang diharapkan membawa dampak positif jangka panjang, memperkuat ukhuwah islamiyah dan kemandirian masyarakat Desa Lalombai dan sekitarnya.
Keberhasilan workshop ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan niat tulus, berbagai permasalahan di tingkat masyarakat dapat diatasi, membawa perubahan yang signifikan dan berkelanjutan bagi kemaslahatan bersama. Cordofa Dompet Dhuafa berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program bermanfaat demi kemajuan umat.
Zakat sucikan Harta. Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat